Kamis, 23 Februari 2017

Wisata Kuil Shaolin dan Sejarahnya

Wisata Kuil Shaolin dan Sejarahnya


     Hal yang paling familier tentunya adalah keberadaan ilmu bela diri kungfunya. Dan dari sekian banyak ilmu kungfu yang dikenal, Shaolin adalah kuil dengan ilmu beladiri yang dianggap sebagai terbaik dibandingkan yang lain. Tak heran banyak yang tertarik untuk mempelajari kungfu Shaolin atau sekedar melihat bagaimana aktivitas para biksu di kuil tersebut.











      Untuk menyaksikannya, para traveler bisa berkunjung ke Kuil Shaolin yang berada di daerah Dengfeng, Provinsi Henan Cina. Lokasi kuil ini berada di tempat yang alami karena masuk dalam wilayah Pegunungan Song, tepatnya di hutan di wilayah Gunung Shaoshi. Dan kuil ini pun menjadi salah satu dari empat kuil Budha suci yang ada di Cina.
      Catatan sejarah menuliskan hal yang berbeda terkait pembangunan dari Kuil Shaolin ini. Menurut buku Continued Biographies of Eminent Monks yang ditulis oleh Daoxuan, Kuil Shaolin dibangun pada tahun 477. Sementara itu Jiaqing Chongxiu Yitongshi mengungkapkan kalau Kuil Shaolin ini berada di Provinsi Henan dan dibangun pada tahun 497.
      Tak hanya mempunyai usia yang tua, kompleks bangunan Kuil Shaolin juga memiliki desain yang sangat menarik. Terutama pada area Hutan Pagoda. Sesuai dengan namanya, tempat ini dipenuhi dengan total sebanyak 240 bangunan makam yang berbentuk pagoda berbagai ukuran. Pagoda-pagoda tersebut dibangun dari beberapa dinasti yang berbeda, dari Dinasti Tang, Song, Jin, Yuan, Ming serta Qing (618 hingga 1911).
 











       Kompleks bangunan Kuil Shaolin sendiri terdiri dari berbagai bagian. Secara total, area Kuil Shaolin berukuran 160 x 300 meter dengan luas sebesar 57.600 meter persegi. Total terdapat 14 hall pada kompleks ini, di mana terbagi berdasarkan lokasinya.
      Bangunan pertama yang bakal dilihat pada saat memasuki kompleks Kuil Shaolin adalah Shanmen Hall. Bangunan yang satu ini dilengkapi dengan sebuah papan yang digantung bertuliskan Kuil Shaolin. Papan tersebut ditulis oleh Kaisar Kangxi yang memerintah Cina pada masa Dinasti Qing pada era tahun 1622 hingga 1723.
      Selanjutnya ada Hall of Heavenly Kings atau yang juga dikenal dengan nama Devaraja Hall. Jalan masuk menuju bangunan ini sangat khas karena terdapat dua patung berbentuk Vajra (Prajurit Buddha). Dan seperti namanya, di dalam bangunan ini terdapat patung dari Four Heavenly Kings yang bertanggung jawab untuk memeriksa tingkah laku manusia, menolong yang membutuhkan serta memberikan berkahnya kepada masyarakat.

     Tempat yang tak boleh dilewatkan tentu saja adalah Hutan Pagoda. Di sini merupakan lokasi pemakaman para biksu Buddha yang dianggap suci. Total terdapat sekitar 240 bangunan pagoda di sini dengan rata-rata mempnyai ketinggian 15 meter. Ukuran dari bangunan pagoda di sini menunjukkan status biksu yang dimakamkan di dalamnya. Dan Hutan Pagoda ini merupakan kompleks terbesar di Cina.
      Ada pula Gua Dharma yang menjadi lokasi bermeditasinya Dharma selama 9 tahun. Menurut kisah, setelah bermeditasi selama sembilan tahun, Dharma akhirnya berhasil mencapai keabadian dan membentuk Buddhist Zen. Gua ini tak terlalu besar, hanya memiliki kedalaman tujuh meter dan tinggi tiga meter.
      Dan tentu saja area yang sangat penting dan harus dikunjungi pada saat datang ke Kuil Shaolin adaalh tempat latihan kungfu. Kungfu Shaolin sendiri merupakan hasil kombinasi antara beladiri Cina yang disebut kungfu dengan ideologi Buddha. Dan saat ini, Kungfu Shaolin sudah sangat terkenal dan tak hanya dipelajari oleh masyarakat Cina, tapi juga orang-orang dari belahan dunia lainnya. Tak heran kalau kungfu ini telah bertahan hingga 1500 tahun.
      Kung Fu Shaolin sendiri diciptakan oleh Bodhi Dharma pada rentang antara tahun 477 hingga 499. Menurut catatan sejarah, Kungfu Shaolin mempunyai total 708 seri skill dan trik, 552 seri pukulan dan skill senjata serta 72 aksi. Pada awalnya, Bodhi Dharma menciptakan kungfu Shaolin agar para biksu Shaolin bisa meningkatkan kesehatannya sekaligus untuk pertahanan diri.
      Dan dalam Kungfu Shaolin sendiri, terdapat hal-hal tabu yang tak boleh dilakukan oleh para biksu ataupun mereka yang mempelajarinya. Sepuluh hal-hal tabu tersebut adalah ahimsa ( tak boleh menyakiti), menahan nafsu, tidak mencuri, berprilaku mesum, tak boleh sombong, tak boleh hidup mewah serta prilaku terkait moral lainnya.


0 comments:

Posting Komentar